Titipan Kasih

Minggu, 26 Februari 2012
Ya Allah, titip kekasihku yang paling aku sayang :)

cubit saja pipinya kalau dia nakal :p

tuntunlah dia ke jalan yang benar :)

tapi jangan biarkan air mata jatuh di pipi manisnya itu :(

               karena sebagian semangatku ada di dirinya

I like bus!!!!

Senin, 13 Februari 2012
I have a new hobby now. I have already like this thing since a long time ago. Bus. What's interesting with this big vehicle? I wonder if i can go around Indonesia or maybe around the world by bus. I will ask my wife to join me go around the world by bus. Talking about bus, i have some reasons why i like this big vehicle. Of course i will talk about a good quality bus, not an "ebrek-ebrek" bus or Bismania often call it "bumel".

First, the design is always up to date. The carroseries or factories to design the bus interior and exterior always release their new bus design regularly. Since year 2000's, bus industry is more competitive. Some factories like Tentrem, Laksana, New Armada which are not really familiar before, start to compete famous factories like Adi Putro and Rahayu Santosa. The design itself also provides some new technology in audio and the material of the interiors. LED light, air suspension and some others new technology are included to build a bus.

Second, i like the way bus drivers drive their bus. Elegant and safe. With the big body it has, bus is difficult to drive. the driver should controls the bus carefully and in a full concentration. But they can drive it in a high speed. I have seen the spedometer and it shows the speed is about 120 kn/hour. Wow!!!!

I also prefer to go to my mother's hometown by bus. Do you know the bus operator company? The company is named PO Garuda Mas. Since i was child, i always use this bus operator. These are some photos of the bus..



thanks to the group garudamasMania for sharing the information. :)

Catatan Kaki Mandalawangi #lanjutan

Minggu, 12 Februari 2012
Tenaga kami benar-benar terkuras untuk mencapai Mandalawangi. Sepertinya Ojan sangat jauh di belakang kami. Saya, Kak Yusuf dan Ardy pun tidur di pinggir trek saking lelahnya. Hampir 30 menit kami tidur, tapi Ojan yang tertinggal jauh di belakang juga belum terlihat. Kami pun bangun dan melanjutkan perjalanan. Di perjalanan, kami bertemu kelompok lain yang salah satu anggotanya mengalami polip. Mereka meminjam kompor kami untuk membuat uap bagi si polip. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Perjalanan kami lanjutkan. Rupanya, Mandalawangi sudah tidak jauh lagi. Setelah melewati tanjakan terjal terakhir, sampailah kami di tugu Puncak Pangrango. Ojan dan Bocil belum nampak juga, sedangkan cuaca semakin gelap. Kami lalu turun ke Mandalawangi berharap Ojan segera datang. Di sana kami sholat ashar, mengisi botol minum dan mengecek perlengkapan. Ternyata semua tenda ada di tas yang dibawa Ojan, sedangkan semua makanan dan logistik ada di tas-tas kami, yang tertinggal hanya fly sheet.

Jam menunjukkan pukul 5 sore, tetapi Ojan juga belum datang. Cuaca mulai gerimis. Kami naik lagi ke Tugu Pangrango, berharap bisa bertemu Ojan di sana.

Di sana ada beberapa pendaki lain yang juga sedang menunggu temannya. Kami bertanya pada mereka apakah melihat orang yang berciri-ciri seperti Ojan dan Bocil. Ternyata mereka tahu, tak jauh di belakang mereka katanya. Dan tak lama kemudian, muncul lah Ojan dan Bocil. Alhamdulillah..

 sambil nunggu Ojan, foto2 dulu deh..


Car Free day, membangun budaya naik sepeda.

Kamis, 09 Februari 2012
Hari minggu tanggal 18 Desember yg lalu, Car Free Day yang rutin dilaksanakan di Jakarta merambah ke Jalan Pemuda, Jakarta Timur. Jalan ditutup untuk kendaraan bermotor kecuali busway dari pukul 6 pagi hingga pukul 12 siang. Hari itu bertepatan pula dengan agenda hari kedua Rapat Anggota Tahunan LPMJ Bahasa dan Sastra Inggris. Saya sebagai pengurus BEM Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris sudah pasti harus datang ke acara tersebut.
Saya berencana ikut menggowes sepeda saya untuk menyemarakkan Car Free Day kali ini. Sepeda BMX yang saya beli 7 tahun lalu pun saya gowes dari rumah saya di Bekasi hingga ke kampus (UNJ). Perbekalan telah disiapkan. Setelan baju untuk acara di kampus sudah masuk tas, air minum dan parfum pun sudah terbawa. Perjalanan sekitar 25 kilometer harus dilalui pagi itu. Berhubung hari ini hari Minggu, maka lalu lalang kendaraan tak begitu padat, hanya ada beberapa mobil dan sepeda motor.
Keluar Kawasan Industri Pulo Gadung, saya mulai memperlambat laju sepeda. WOW!!! Ternyata antusiasme warga sekitar sangat besar. Jalan Pemuda bagaikan lautan manusia. Ada segerombolan ibu-ibu yang bersenam ria, lalu ada anak kecil yang bermain bola di jalanan, juga komunitas-komunitas sepeda lainnya yang ikut meramaikan kegiatan hari ini. Lanjut menyusuri jalan, terlihat pula stand salah satu provider telekomunikasi yang mempromosikan produknya dengan mengadakan senam pagi bersama dan hiburan.
Ternyata kegiatan Car Free Day hanya berlaku sampai perempatan Arion. Oh, ternyata hanya beberapa kilo saja. Tapi ya sudah lah. Daripada tidak ada kegiatan ini sama sekali. Pengalaman pertama ini sangat mengesankan. Harapan untuk pemerintah DKI, perbanyak frekuensi Car Free Day di Jalan Pemuda. Insya Allah kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga sekitar dan seluruh warga Jakarta

.