mukjizat Mu begitu nyata.

Sabtu, 05 Februari 2011
kisah menjadi mahasiswa.

kelas 3 SMA, jembatan antara melanjutkan studi ato bekerja. maaf, ayahku yang hanya lulusan STM, mewanti-wanti kepadaku untuk melanjutkan studiku. pilihan berbagai macam ilmu disiapkan, tetapi tetap bahasa Inggris yang meyakinkanku bahwa inilah jalan yang harus aku tempuh.
"bu, sigit mw jadi guru bahasa Inggris,ah."
"ya bagus lah, Mas."
semangat itu slalu bikin aku slalu struggle dan percaya diri. terlebih suasana kelas 3 yang membuat aku nyaman, guru yang memotivasi, teman yang saling mendukung, dan kenangan2 indah menang KSC membuat aku slalu senang. meskipun gag se-famous temen2 lain,


waktu itu hari jumat, aku lupa pasti tglnya. aku mengantarkan sodara ke rumah nauva untuk menengoknya.
tak ada yang salah di badanku, hanya kasian melihat aji yang kayaknya mulai drop.
keesokan hari badan ini teras aneh, pusing, panas.
"ah, hanya panas biasa." pikirku.
sementara aji sudah menjadi-jadi panasnya, dy minta dirawat.
akhirnya malam minggu pun dilewati di rumah sakit. aji sudah positif DBD. hal yang mengagetkan bagiku, karena setiap hari aku qta harus berantem untuk membunuh nyamuk2 sesuai giliran. yah, ngkn dari tempat lain.aku dibolehkan untuk pulang semmentara aji harus dirawat karena trombositnya sudah banyak turun.


sampai di rumah, badan ini makin menjadi2. pusing yang sangat menyiksa, badan panas makin naik, obat yang dibeli tadi pun seakan tak berguna. sampai akhirnya minggu jam 5 pagi, aku kembali ke rumah sakit dan akhirnya positif DBD. sungguh kakak adik yang kompak.


ranjang kami pun bersebelahan, membuat tetangga sekitar bingung, karena bagaimana bisa kakak beradik dirawat dengan penyakit yang sama. di ranjang yang bersebelahan. ternyata banyak juga pasien lain yang kena DBD, mungkin memang sedang jadi trending topic saat itu.(layaknya di twitter)
bapak harus absen seminggu untuk menunggui kami berdua, ibu yang pagi hari harus mengajar terpaksa merelakan waktunya bergantian jaga. selesai mengajar jam 12, beliau langsung ke rumah sakit bergantian jaga dengan bapak yang harus pulang untuk istirahat. dan bergantian lagi selepas magrib.

cek tensi dilakukan jam stgh 6 pagi, berselang 30 menit kemudian cek darah, dilanjutkan sarapan dan diakhiri suntik vitamin C. rutinitas setiap hari bagiku. 3 hari pertama sungguh menyiksa, tidak bisa dihitung lagi brapa kali aku bolak balik kamar mandi buang air kecil. hampr setiap 30 menit sekali pasti berkata,"pak, sigit mw kencing."  dengan telaten bapak membantu aku jalan ke WC.

"oiya, mas. pengumuman SNMPTN nya gimana?" ibu mengingatkanku.
"gag tau deh, bu. minta tolong eka ady aja kali minta liatin di internet." jawabku.
"yauda, sms aja c ady, minta tolong."

langsung sms ady dan dia menyanggupi.



hari pengumuman seperti biasa saja, tidak ada yang spesial. aku hanya berharap semoga cobaan ini merupakan jalan pembuka bagiku masuk PTN, di manapun itu.
tiba2 ada sms, "git, nama lu ada di bawah nama gw." dari gessy.
"hah, yang bener, ges?" balasku.
"iya, coba liat aja di koran."

langsung bapak mencari koran di luar sementara aku sms ady minta tolong diliatin di situs SNMPTN.
ternyata benar, namaku ada, persis di bawah Vida Gessy.
alhamdulillah, ucaku dalam batin. sekarang tinggal mencari dimanakah aku diterima, UNJ, UNES?????
"menk, coba liatin nama gw di internet, gw masuk mana. thx."
"menk, slamat menk. elu ketrima UNJ, pendidikan bahasa Inggris."

waah, makin senang lah aku, bersyukur sekaligus membuatku ingat kata2 bapak. ALLAH maha pengasih dan maha penyanyang.  semua yang dia berikan adalah yang terbaik untuk kita.
tak lama berselang, langsung sms ibu dan ulfa,
"bu, sigit ketrima di UNJ, Pendidikan bahasa Inggris."
"yhank, aku ketrima di UNj, pendidikan bahasa Inggris."


betapa bersyukurnya aku dan semua keluarga, di balik sebuah cobaan pasti ada hal baik yang akan Allah berikan kepada kita.
8 hari di rumah sakit sungguh membuat aku rindu rumah sakit. karena di sana lah aku memulai mimpiku.
tak lama setelah plg di rumah, bapak ada rencana bikin pengajian. ucapan terima kasih kepada Allah dan semua orang yang mungkin tanpa aku sadari terlibat dalam sebuah mukjizat ini.
pengen nangis kalo inget crita ini.
yah,begitulah. sesuatu yang tak terduga terjadi di balik sebuah cobaan.
dan yang lebih membuat aku bersyukur adalah, ALLAH telah mengabulkan permintaanku, permintaan keluargaku.




3 komentar:

  1. Iqbal Kharisyie mengatakan...:

    Hem, jadi kangen orang rumah nih...

  1. I am Gessy mengatakan...:

    cieee ada nama gw tuh hehe

  1. Unknown mengatakan...:

    hahhaa.. iya lha gessy...

Posting Komentar